Notifedia.com, Parepare — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Pondok Pesantren Hilyatul Irsyad menandai momentum bersejarah dengan dimulainya pembangunan gedung baru pondok pesantren.

Kegiatan ini diawali dengan upacara bendera yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan di lokasi pembangunan pondok, disusul dengan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan sarana pendidikan Islam yang lebih representatif dan modern. Rabu, (22/10/25).
Upacara tersebut diikuti oleh ratusan santri, dewan asatidz, serta tamu undangan. Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Hilyatul Irsyad, K.M. Dr. Hisbul Rauf, S.H.I., M.Pd.I, menegaskan bahwa Hari Santri merupakan momentum penting untuk meneguhkan semangat perjuangan dan tanggung jawab santri terhadap agama, bangsa, dan negara.
“Santri harus menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Momentum Hari Santri ini menjadi pengingat bahwa perjuangan santri tidak pernah berhenti, tetapi terus berlanjut dalam bentuk kontribusi nyata di berbagai bidang kehidupan, termasuk menjaga kelestarian lingkungan dan alam,” ujar Dr. Hisbul Rauf.
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Pondok Pesantren Hilyatul Irsyad.

Pembangunan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan kenyamanan proses belajar mengajar di lingkungan pesantren, serta memperluas fasilitas asrama dan sarana pendukung kegiatan santri.
Saat ini, Pondok Pesantren Hilyatul Irsyad telah menampung lebih dari 300 santri yang menimba ilmu agama dan umum. Dengan kapasitas yang terus meningkat, keberadaan gedung baru menjadi kebutuhan mendesak agar kegiatan pendidikan dapat berjalan lebih optimal dan representatif.

Dr. Hisbul Rauf dalam kesempatan tersebut juga mengajak masyarakat, pemerintah, dan para dermawan untuk turut berkontribusi dalam pembangunan pondok.
“Kami sangat berharap dukungan dan uluran tangan dari masyarakat, pemerintah, dan para dermawan. Pembangunan ini bukan hanya untuk pondok semata, tetapi juga untuk masa depan generasi Islam yang berakhlak, berilmu, dan cinta tanah air. Setiap bantuan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi kelanjutan perjuangan ini,” ungkapnya penuh harap.
Turut hadir dalam acara tersebut Lurah Lemoe, A. Idham Syah, S.T., bersama staf kelurahan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya pembangunan tersebut.

“Pemerintah Kota Parepare siap bersinergi dalam mendukung pembangunan Pondok Pesantren Hilyatul Irsyad ke depan,” ujar Lurah Lemoe dalam sambutannya.
Peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Hilyatul Irsyad tahun ini menjadi lebih bermakna karena tidak hanya memperkuat nilai kebangsaan dan keislaman, tetapi juga menjadi simbol lahirnya harapan baru bagi kemajuan pendidikan Islam di Kota Parepare.
Pembangunan gedung baru ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing, sekaligus mempererat sinergi antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun masa depan pendidikan yang berkemajuan dan berkarakter.