Notifedia, Parepare — Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, membuka dan mendampingi Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd pada Workshop Penguatan Inovasi Daerah Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kota Parepare.
Kegiatan yang berlangsung di ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare pada Selasa (5/3/24) ini bertujuan untuk memperkuat inovasi di tingkat daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir Sekda Kota Parepare, Sekretaris SKPD, Kepala Bagian, Camat dan lurah Lingkup Pemerintah Kota Parepare, Para Kepala UPTD SD, SMP dan Puskesmas se Kota Parepare serta para inovator lingkup pemerintah Kota Parepare.
Akbar Ali mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementrian Dalam Negeri yang bersedia hadir menjadi narasumber dalam pelaksanaan workshop penguatan inovasi daerah pemerintah Kota Parepare.
Pj Wali Kota Parepare, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Workshop penguatan inovasi daerah ini merupakan salah satu dorongan untuk memacu aparatur sipil negara lingkup pemerintah Kota Parepare dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dari inovasi yang dilaksanakan.
“Inovasi menjadi penting bagi kalangan aparatur pemerintah daerah sebagai jawaban atas tuntutan pelayanan publik yang berkualitas.” Ujar Akbar Ali.
Pemerintah Daerah telah melakukan langkah-langkah membangun kapasitas inovasi di Kota Parepare sebagai upaya merespon tuntutan perubahan dan dinamika yang terus berjalan cepat.
“Inovasi diharapkan menjadi gerakan bersama di Kota Parepare dan harus terus berkelanjutan agar masyarakat Kota Parepare dapat semakin meningkat kesejahteraannya.” Lanjutnya.
Akbar Ali berharap dengan pelaksanaan workshop ini kedepannya langkah-langkah penguatan inovasi terus di lakukan agar berdampak pada kemaslahatan masyarakat, serta adaptif menjawab dinamika permasalahan bangsa.
1 Komentar
E – Mail is not safe, and there may be weak links in the process of sending, transmitting and receiving e – Mails. If the loopholes are exploited, the account can be easily cracked.