BPBD Kota Parepare Gelar Sosialisasi KIE Rawan Bencana untuk Antisipasi Banjir

Parepare – Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, khususnya pada pasal 35 dan 36 yang menyebutkan bahwa upaya penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare menggelar kegiatan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana untuk mengantisipasi ancaman bencana banjir.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Auditorium BJ Habibie Kota Parepare pada hari Rabu, 12 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam penanggulangan bencana, termasuk Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, yang turut memberikan materi dalam sosialisasi tersebut.

Dalam sambutannya, Akbar Ali menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana banjir.

“Penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya banjir,” ujarnya.

Sosialisasi ini mencakup berbagai materi penting terkait penanggulangan bencana, seperti cara-cara evakuasi yang aman, identifikasi daerah rawan banjir, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

Selain itu, BPBD Kota Parepare juga memperkenalkan teknologi dan sistem informasi terbaru yang dapat membantu dalam mitigasi bencana.Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari masyarakat yang hadir dalam sosialisasi.

“Ini adalah langkah yang sangat positif dari BPBD Kota Parepare. Kami menjadi lebih tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi banjir,” kata salah seorang warga yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Kota Parepare dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana banjir, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan.