Magelang – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, bersama Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto, mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembekalan bagi kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan berlangsung selama satu minggu.
Retret ini menjadi ajang strategis bagi kepala daerah untuk memperkuat wawasan kepemimpinan dan meningkatkan kapasitas dalam mengelola pemerintahan daerah.
Selama lima hari, para wali kota dan bupati dari berbagai daerah di Indonesia telah menjalani pelatihan intensif yang mencakup berbagai aspek kepemimpinan, mulai dari kebijakan publik, manajemen pemerintahan, hingga strategi komunikasi efektif.
Hari ini, Kamis (27/02), para peserta mendapatkan tujuh materi penting, sementara puncak acara pada Jumat (28/02) akan menghadirkan pengarahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menilai kegiatan ini sebagai momentum penting dalam meningkatkan kompetensi kepala daerah agar dapat menjalankan pemerintahan yang lebih baik.
“Retret ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi kami sebagai pemimpin daerah. Tidak hanya soal kebijakan, tetapi juga bagaimana membangun komunikasi yang efektif, memahami kebutuhan masyarakat, serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas pemerintahan,” ungkap Tasming Hamid.
Sebagai mantan Anggota DPRD Parepare dua periode, Tasming mengaku mendapatkan banyak wawasan baru melalui diskusi dan pertukaran pengalaman dengan kepala daerah lain. Menurutnya, ajang ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga wadah untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar daerah.
“Kami mendapatkan banyak pengalaman baru dan strategi dalam meningkatkan pelayanan publik. Harapannya, ilmu yang diperoleh di sini bisa langsung diterapkan di Parepare agar lebih baik, sejahtera, dan maju,” ujar Ketua DPD NasDem Parepare itu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto, menyoroti pentingnya peran wakil kepala daerah dalam mendukung visi dan misi pemerintahan daerah.
“Sebagai wakil kepala daerah, saya harus bisa menjadi jembatan antara kepala daerah dan masyarakat. Dengan mengikuti retret ini, saya semakin memahami bagaimana mendukung kebijakan wali kota dengan lebih efektif,” kata Hermanto.
Ia juga menekankan bahwa retret ini membantunya memahami berbagai tantangan yang dihadapi pemimpin daerah di era modern. Mulai dari digitalisasi pemerintahan, transparansi kebijakan, hingga peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi.
Retret kepemimpinan di Akmil Magelang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para kepala daerah dan wakilnya memiliki visi yang selaras dalam membangun daerah masing-masing.
Penyelenggaraan retret di lingkungan Akademi Militer juga memberi nilai tambah tersendiri, mengingat kedisiplinan, kepemimpinan, dan strategi yang diterapkan dalam dunia militer dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin daerah.
Ke depan, diharapkan hasil dari retret ini dapat memberikan dampak positif bagi pemerintahan daerah, termasuk di Parepare. Dengan peningkatan kapasitas kepemimpinan yang lebih baik, diharapkan pelayanan publik semakin optimal dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.