Armayani Kembali Hadirkan Inovasi Kesehatan: “Masiddi Gau’” Siap Wakili Puskesmas Lapadde di Lomba Inovasi Daerah 2025

Parepare, Notifedia.com – Semangat inovasi di dunia kesehatan terus bergema dari Kota Parepare. Kali ini, datang dari Armayani, tenaga kefarmasian di Puskesmas Lapadde, yang kembali membawa gebrakan baru melalui inovasi bertajuk “Masiddi Gau’” ( Masyarakat Sehat Mandiri dengan Gerakan Akupresur) Inovasi ini siap diikutkan dalam ajang Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025, mewakili Puskesmas Lapadde.

Nama Armayani bukanlah nama baru dalam dunia inovasi pelayanan kesehatan. khususnya pada kesehatan tradisional Ia sebelumnya telah mencatatkan prestasi membanggakan sebagai Juara II Inovasi Daerah Tahun 2021 melalui karya “Semut Merah” (Sehat Murah Terampil Meramu Rempah), serta dinobatkan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan juara I Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dalam kategori kefarmasian pada tahun 2022.

Kini, dengan semangat baru, Armayani memperkenalkan Masiddi Gau’, sebuah program berbasis edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan melalui teknik akupresur. Masiddi Gau’, yang dalam bahasa Bugis berarti “bersatu dalam perbuatan”, tidak hanya menitikberatkan pada aspek medis, tetapi juga menyentuh nilai-nilai budaya lokal dan kemandirian masyarakat.

“Inovasi ini sebenarnya sudah lama saya terapkan dalam kegiatan penyuluhan dan edukasi masyarakat. Tapi baru tahun ini saya siapkan untuk dibawa ke ajang lomba resmi,” ujar Armayani, narasumber utama dalam berita ini.

Masiddi Gau’ bertujuan untuk:
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang akupresur sebagai alternatif pengobatan ringan,

Menekan penggunaan obat-obatan kimia secara berlebihan,

Mendorong kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan sehari-hari,

Meningkatkan peran serta kelompok binaan dalam kegiatan kesehatan promotif dan preventif.

Dalam pelaksanaannya, kelompok-kelompok masyarakat diberikan edukasi praktis tentang titik-titik akupresur dasar yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, melancarkan peredaran darah, meningkatkan kebugaran, serta mengurangi stres. Edukasi dilakukan dalam bentuk workshop interaktif, demonstrasi langsung, serta modul visual yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

“Masyarakat perlu tahu bahwa tidak semua keluhan harus langsung minum obat. Banyak masalah kesehatan ringan bisa ditangani dengan teknik alami seperti akupresur, asalkan mereka paham caranya,” tambah Armayani.

Saat ini, inovasi Masiddi Gau’ telah masuk dalam tahapan Laboratorium Inovasi, yaitu proses pematangan dan penyempurnaan program sebelum dipresentasikan ke tingkat penilaian lomba. Armayani menjadi satu-satunya wakil dari Puskesmas Lapadde yang mengikuti ajang prestisius ini di tahun 2025.

Dengan rekam jejak prestasi, pengalaman, dan dedikasi yang kuat terhadap pemberdayaan masyarakat, besar harapan bahwa inovasi ini akan kembali mengukir prestasi di tingkat kota maupun provinsi.

Armayani berharap inovasi ini tidak hanya berhenti sebagai proyek lomba, tetapi bisa menjadi pelayanan alternatif di Puskesmas. Dan Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan lainnya untuk terus berinovasi.

“Saya ingin masyarakat merasa memiliki kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri, dengan cara yang aman, mudah, dan tetap berdasarkan prinsip ilmiah,” tutupnya.

Profil Singkat: Armayani

Tenaga Kefarmasian Puskesmas Lapadde, Parepare .
Juara II Inovasi Daerah Parepare (2021) – Inovasi “Semut Merah”

Juara I Tenaga Kesehatan Teladan Provinsi Sulawesi Selatan (2022)

Penggagas Inovasi “Masiddi Gau’” – Tahun 2025