Dualisme SK AMII Warnai Jelang Musda KNPI Parepare, Proses Musyawarah Terancam Molor

Notifedia.com, PAREPARE — Konstelasi menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Parepare berlangsung alot.

Setelah semalam digelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), hari ini dijadwalkan pelaksanaan Musda. Namun, dinamika internal mulai mewarnai forum pemuda saat rapimda berlangsung.

Dalam pembahasan Rapimda yang berlangsung hingga larut malam, ditemukan adanya Organisasi Kepemudaan (OKP) yang menyerahkan Surat Keputusan (SK) ganda.

OKP tersebut adalah Angkatan Muda Islam Indonesia (AMII), di mana terdapat dua kubu yang sama-sama mengklaim kepengurusan sah di Kota Parepare  masing-masing dipimpin oleh Agung Nugraha dan Muh. Alwi

Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan peserta Rapimda. Pasalnya, di tingkat kepengurusan wilayah maupun pusat AMII tidak terdapat dualisme kepemimpinan.

Dengan demikian, muncul dugaan adanya tumpang tindih atau klaim sepihak yang berpotensi menimbulkan kegaduhan pada pelaksanaan Musda.

Ketua Steering Committee (SC) Musda DPD KNPI Parepare Dina Maliah, akan melakukan verifikasi faktual terhadap SK tersebut sebelum menetapkan keabsahan peserta Musda.

Langkah ini dianggap penting agar proses demokrasi di tubuh KNPI Parepare berjalan secara jujur, transparan, dan sesuai mekanisme organisasi.

“Verifikasi harus dilakukan agar tidak ada pihak yang dirugikan. Semua OKP peserta Musda wajib memenuhi syarat administrasi yang sah,” ujarnya.

Adanya dualisme SK ini dinilai dapat memperlambat jalannya Musda DPD KNPI Parepare. Namun, panitia menegaskan bahwa musyawarah tetap akan dilanjutkan setelah proses klarifikasi dan verifikasi selesai dilakukan untuk menjaga legitimasi hasil Musda.

Musda DPD KNPI Kota Parepare kali ini menjadi sorotan banyak pihak karena akan menentukan arah kepemimpinan organisasi kepemudaan terbesar di kota tersebut ke depan.