IPARI Parepare Kolaborasi Dengan Pemerintah Bersih-Bersih Pusat Kuliner

Notifedia.com, PAREPARE -Dalam rangka Hari Lahir Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Ke 2, Penyuluh Agama Kota Parepare berkolaborasi dengan Pemerintah Kota dalam hal ini Kelurahan Wattang Soreang menggelar bersih-bersih di Pusat Kuliner Anjungan Cempae Kec. Soreang, Rabu (28/5/25).

Kegiatan yang mengangkat tema Gerakan Penyuluh Agama Cinta Bumi _Zero Waste dan Eco Enzym_ mengundang perhatian warga sekitar sehingga turut juga membantu untuk membersihkan daerah tersebut.

Lurah Wattang Soreang, Hikmayani Sulaeman saat ditemui menyampaikan apresiasi adanya gerakan yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Kota Parepare di kawasan pusat kuliner ini.

“2 titik yang menjadi icon besar di Kota Parepare yaitu anjungan Cempae dan lapak kuliner Cempae, jadi estetika kebersihan itu sangat perlu dan erat dengan keimanan dan kami juga apresiasi kepada Kemenag bahwa yang datang pada kegiatan ini bukan hanya dari penyuluh agama Islam tapi juga seluruh penyuluh agama datang pada kegiatan ini,” ucap Hikmayani Sulaeman, Lurah Wattang Soreang.

Demi menjaga icon Kota Parepare yang merupakan karunia Allah, ketua PD IPARI Parepare, Sabuddin menyampaikan jika menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaganya.

“Dalam rangka Harla IPARI Ke 2, kami mengadakan gerakan cinta bumi yaitu kami melakukan bersih-bersih lingkungan, kemudian memberikan edukasi bagi masyarakat untuk meminimalisir sampah ini bisa dikelola sehingga tidak menggangu lingkungan, apalagi kita berada di icon Kota Parepare yang merupakan hadiah dan fasilitas yang indah diberikan oleh pemerintah Kota Parepare dan menjadi tanggungjawab kita semua untuk menjaga karunia Allah ini agar supaya bermanfaat untuk kita semua,” pungkas Sabuddin.

Bersih-bersih lingkungan tersebut turut dibantu oleh RT/RW setempat, kelompok posyandu, Majelis Taklim, PKH, serta penyuluh KB. Selain itu pemberian sapu lidi secara gratis untuk warga sekitar dari IPARI Kota Parepare sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.