Lovestival Hijrahday 2025 Tutup Tirai, Jadi Magnet Baru Gerakan Hijrah Milenial

Notifedia.com, Parepare — Setelah berlangsung selama beberapa hari, Lovestival Hijrahday 2025 resmi ditutup dan meninggalkan kesan mendalam bagi ribuan peserta yang memadati seluruh rangkaian kegiatan.

Tahun ini, festival hijrah terbesar di Parepare tersebut tampil dengan pendekatan baru: lebih interaktif, lebih kolaboratif, dan lebih relevan dengan kebutuhan spiritual generasi muda.

Sejak dibuka, Lovestival menjelma menjadi ruang pertemuan antara ilmu, seni, dakwah kreatif, dan jejaring komunitas. Kajian tematik yang dikemas ringan, penampilan musik religi yang menggugah, serta talkshow bersama tokoh muda inspiratif membuat peserta betah mengikuti acara hingga hari terakhir.

“Atmosfernya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Energinya terasa lebih dekat, lebih membumi,” ungkap salah satu peserta, menggambarkan suasana festival yang penuh semangat.

Panitia menilai suksesnya acara tahun ini tidak terlepas dari keterlibatan aktif peserta dan kerja kolaboratif seluruh pihak terkait.

“Peserta bukan sekadar penonton, mereka menjadi bagian dari perjalanan dan pesan hijrah itu sendiri,” ujar salah satu panitia penyelenggara.

Ketua Panitia Zul Afiat menegaskan bahwa keberhasilan Lovestival Hijrahday 2025 merupakan buah dari kerja kolektif.

“Kami menyaksikan bagaimana panitia, relawan, komunitas, sponsor, hingga media partner bekerja tanpa kenal lelah. Kami bersyukur kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi banyak orang,” tuturnya.

Ia berharap semangat hijrah yang digaungkan festival ini tidak berhenti pada euforia acara, tetapi terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari para peserta.

Tahun ini Lovestival mendapatkan dukungan luas dari para sponsor besar seperti PLN UP3 Parepare, Mario Bakti Grup, Legivest, Amaryllis Hijab, Dinanti, Pelindo, serta sejumlah brand lainnya.

Kolaborasi juga datang dari berbagai komunitas penggerak kebaikan, termasuk BKMT, Komunitas Pendakwah Keren, Paskas, Sahabat Almaun, Pemuda Inspirasi Negeri, dan banyak lembaga sosial lain. Keterlibatan komunitas membuat festival ini terasa lebih hidup dan inklusif.

Malam penutupan berlangsung meriah saat Azando Davema dan Fajar Hijaz tampil sebagai penutup rangkaian acara. Teriakan takbir dan lantunan shalawat menggema, menandai perpaduan indah antara hiburan dan dakwah.

Festival juga menghadirkan sederet perlombaan dari Santri Got Talent, lomba azan, qasidah, Rangking 1, hingga lomba menyanyi solo yang menjadi ruang ekspresi bagi peserta dari berbagai usia. Sorak-sorai penonton mengiringi para peserta hingga babak final.

Salah satu apresiasi datang dari perwakilan tenant Dinanti yang menilai event ini menjadi tren baru kegiatan hijrah di Parepare.

“Event tertrendsetter tahun ini. Terima kasih kepada seluruh tim dan panitia yang sangat humble. Sampai jumpa di event berikutnya,” tulis mereka dalam pesan penutupan.

Dengan berakhirnya Lovestival Hijrahday 2025, panitia menyampaikan komitmen untuk menghadirkan festival yang lebih besar dan berpengaruh di tahun mendatang. Spirit hijrah, kreativitas, dan kolaborasi menjadi landasan utama yang akan terus dikembangkan.

Lovestival menutup tahun ini dengan satu pesan kuat: Hijrah tidak hanya tentang berubah, tetapi tumbuh bersama dalam kebaikan.