Notifedia.com, Parepare – Isu ketertiban dan pemanfaatan fasilitas umum kembali mencuat di Kota Parepare. Setelah beberapa pekan publik dikejutkan dengan menurunnya kualitas kebersihan kota, kini perhatian tertuju pada kesemrawutan trotoar akibat maraknya aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL).
Akun media sosial “Pejuang TSMMo Parepare” di Facebook menyampaikan kritik terhadap kondisi tersebut. Dalam unggahan yang viral, disebutkan bahwa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah turun ke lapangan untuk memberikan imbauan serta teguran kepada para PKL yang menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan.

Namun, perhatian publik tidak berhenti di situ. Dalam unggahan tersebut, sorotan justru mengarah pada sebuah kafe yang berada tepat di depan Taman Mattirotasi.
Kafe tersebut diketahui membangun teras permanen di atas trotoar, yang seharusnya menjadi ruang publik bagi pejalan kaki.
Menurut informasi yang beredar, pemilik kafe adalah salah satu pejabat di Kota Parepare dan disebut-sebut sebagai pendukung Wali Kota terpilih, Tasming Hamid.
“Kami meminta kepada Bapak Wali Kota Tasming Hamid untuk melakukan pendekatan kepada pemilik kafe agar secara sadar membongkar bangunan di atas trotoar dan mengembalikan fungsinya sebagaimana mestinya,” tulis akun Pejuang TSMMo Parepare.
Unggahan tersebut juga mengajak pemilik kafe untuk menjadi teladan bagi masyarakat. “Berilah contoh yang baik, jadilah warga yang patuh terhadap aturan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah kota maupun dari pemilik kafe terkait hal ini.
Warga berharap ketegasan pemerintah dalam menegakkan aturan berlaku adil untuk semua pihak, tanpa pandang jabatan maupun kedekatan politik.