JAKARTA – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare terpilih, Tasming Hamid dan Hermanto, menghadiri prosesi gladi kotor di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan menuju pelantikan resmi sebagai kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025.
Sebanyak 481 kepala daerah terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia dijadwalkan akan dilantik secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebelum pelantikan, seluruh kepala daerah diwajibkan mengikuti gladi kotor dan gladi bersih yang dilaksanakan pada 18–19 Februari 2025. Langkah ini bertujuan memastikan seluruh prosesi berjalan sesuai protokol kenegaraan.
Dalam gladi kotor tersebut, Tasming Hamid dan Hermanto bersama para pemimpin daerah lainnya mengikuti simulasi tata cara pelantikan. Mereka berlatih mengucapkan sumpah jabatan, menandatangani dokumen resmi, hingga memahami posisi masing-masing saat prosesi pelantikan berlangsung.
Tasming Hamid, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD NasDem Kota Parepare, menilai gladi ini sangat penting demi memastikan pelantikan berjalan dengan lancar dan khidmat. Ia mengungkapkan bahwa kesiapan teknis menjadi kunci agar acara berlangsung tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kalau berdasarkan jadwal, hari ini kami mengikuti gladi kotor, besok gladi bersih. Ini sebagai bagian dari kesiapan menuju pelantikan resmi. Langkah ini penting sebelum kami secara sah mengemban amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare,” ujar Tasming kepada awak media di sela-sela kegiatan gladi.
Ia menambahkan, simulasi ini memberikan gambaran nyata tentang tata cara pelantikan, sehingga para kepala daerah terpilih dapat menjalani prosesi dengan tenang tanpa kendala teknis.
Hermanto, yang mendampingi Tasming dalam gladi tersebut, juga menyampaikan hal senada. Ia mengaku terkesan dengan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan prosesi pelantikan kepala daerah. Menurutnya, upacara pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat.
“Pelantikan ini merupakan momen sakral bagi kami. Karena itu, penting untuk memahami setiap detail prosesi agar berjalan sesuai harapan. Kami ingin momen ini menjadi awal yang baik dalam mengemban amanah rakyat Parepare,” tutur Hermanto.
Prosesi pelantikan kepala daerah terpilih akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2/25). Setelah resmi dilantik, Tasming Hamid dan Hermanto dijadwalkan mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Retret ini bertujuan membekali para kepala daerah dengan wawasan kepemimpinan, manajemen pemerintahan, serta penguatan karakter sebagai pemimpin daerah.
Kegiatan tersebut juga menjadi ajang konsolidasi antara kepala daerah dari berbagai wilayah, guna membangun sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan nasional.
Setelah menyelesaikan agenda retret, Tasming Hamid dan Hermanto akan segera kembali ke Parepare untuk mulai menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin daerah. Mereka membawa visi besar untuk mewujudkan Parepare yang lebih maju melalui 18 program unggulan yang telah mereka canangkan saat masa kampanye.
Program-program tersebut mencakup peningkatan kualitas layanan kesehatan, penguatan sektor pendidikan, pengembangan infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pasangan ini juga menekankan komitmennya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh program yang telah kami janjikan kepada masyarakat bisa segera direalisasikan. Fokus kami adalah membawa perubahan nyata bagi Parepare agar lebih maju dan sejahtera,” tegas Tasming Hamid.
Antusiasme masyarakat Parepare pun terlihat tinggi menjelang pelantikan pasangan pemimpin baru ini. Dukungan dan harapan besar disematkan kepada Tasming Hamid dan Hermanto untuk membawa perubahan positif di kota berjuluk Kota Cinta tersebut.
Momen pelantikan di Istana Negara bukan hanya menjadi simbol peralihan kekuasaan, tetapi juga menjadi langkah awal bagi Tasming dan Hermanto dalam mewujudkan visi pembangunan Parepare yang lebih baik.
Dengan bekal persiapan matang dan komitmen kuat, pasangan ini diharapkan mampu menghadirkan kepemimpinan yang mampu membawa kemajuan bagi seluruh masyarakat Parepare.