Timeflies Cafe Diduga Jual Minuman Impor Palsu, Tetap Gelar Pertunjukan Musik DJ Meski Dilarang

Parepare – Timeflies Cafe, salah satu tempat hiburan di kawasan Inul Vista, Kota Parepare, kembali menjadi sorotan. Selain diduga menjual minuman impor palsu (KW) kepada pelanggan, kafe ini juga diketahui masih tetap mengadakan pertunjukan musik DJ, meskipun sudah pernah diberikan teguran dan dilarang untuk menyelenggarakan acara tersebut.

Penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Parepare, mengungkapkan adanya praktik penjualan minuman palsu di kafe tersebut.

“Timeflies Cafe yang di Inul Vista menjual minuman impor KW. Mereka mendapatkannya dari sebuah toko yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kafe tersebut,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa praktik ilegal ini dilakukan secara terorganisir. “Biasanya kurir mengambil minuman tersebut dari gudang toko yang dimaksud pada larut malam, lalu membawanya ke Timeflies Cafe,” tambahnya.

Selain dugaan penjualan minuman palsu, Penggiat juga mengkritik pelanggaran yang dilakukan oleh kafe tersebut terkait hiburan malam.

“Timeflies Cafe masih saja mengadakan pertunjukan musik DJ, terutama pada malam Minggu, meskipun sudah diberikan teguran dan dilarang menyelenggarakan acara musik DJ selain live music cafe,” tegasnya.

Menurutnya, pembiaran terhadap aktivitas ilegal ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah daerah.

“Baik penjualan minuman ilegal maupun pelanggaran izin hiburan, seharusnya sudah ditindak tegas. Ini bukan hanya soal regulasi, tetapi juga soal perlindungan terhadap masyarakat,” katanya.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Timeflies Cafe maupun pihak toko yang diduga terlibat dalam praktik tersebut.

Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan pelanggaran yang terjadi.

Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat merugikan kepentingan publik, baik dari segi kesehatan maupun kenyamanan.