Notifedia.com, Parepare — Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Mallusetasi Mandiri Sejahtera Unit Pelaksana Jasa (UPJ) Pelabuhan Cappa Ujung menggelar rapat terbuka bersama para buruh, Sabtu (13/7/25), bertempat di Kantor TKBM Jalan Tarakan, Kelurahan Ujung Sabbang, Kota Parepare.
Pertemuan ini menjadi forum penting yang mempertemukan jajaran pengurus koperasi, mandor, pengawas, serta buruh, guna membahas isu-isu krusial yang selama ini menjadi perhatian bersama. Di antaranya adalah sistem pembayaran upah, pembagian kerja, serta pemenuhan hak-hak normatif tenaga kerja bongkar muat.
Dalam suasana terbuka, para buruh menyampaikan langsung aspirasi mereka, khususnya terkait sistem pengupahan, tunjangan, dan hak normatif lainnya. Isu-isu ini sebelumnya telah beberapa kali dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kota Parepare, namun belum menghasilkan kesepakatan final.
Pelaksana UPJ Pelabuhan Cappa Ujung, H. Cinta Husein, yang mewakili manajemen koperasi, menyambut positif antusiasme serta masukan dari para buruh.
“Silakan sampaikan semua yang menjadi keluhan dan harapan. Kita duduk bersama untuk mencari solusi. Prinsip kami adalah keterbukaan,” ujar H. Cinta dalam arahannya di hadapan para peserta rapat.
Sementara itu, Ismail Sulaeman dari pihak manajemen TKBM memaparkan sejumlah poin kesepakatan yang berhasil dicapai dalam pertemuan tersebut, antara lain:
– Penyesuaian sistem pembagian upah antara buruh, mandor, dan koperasi dengan proporsi yang telah disepakati secara musyawarah.
– Kenaikan tarif bongkar muat untuk sejumlah komoditas seperti semen, jagung, pupuk, dan peti kemas (kontainer), baik dalam kondisi penuh maupun kosong.
– Penataan jumlah buruh dalam setiap kegiatan bongkar muat agar sesuai dengan beban kerja dan efisiensi di lapangan.
– Komitmen terhadap transparansi pembayaran, yang akan dilakukan segera setelah dana diterima dari pengguna jasa.
Selain itu, Ismail juga menegaskan bahwa bonus atau sisa hasil usaha (SHU) akan tetap disalurkan secara kolektif, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idulfitri, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan kerja keras para buruh.
Sebagai penutup dan bentuk komitmen terhadap hasil pertemuan, rapat ditutup dengan penandatanganan berita acara bersama antara pihak koperasi dan manajemen pelabuhan.
Dengan tercapainya sejumlah kesepakatan strategis ini, seluruh pihak berharap hubungan industrial di lingkungan TKBM Pelabuhan Cappa Ujung dapat berjalan lebih solid, terbuka, dan berkelanjutan demi tercapainya kesejahteraan bersama.
