Parepare – Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) X Dewan Pimpinan Cabang (DPC) II Hiswana Migas Parepare akhirnya menetapkan H Ibrahim Mukti sebagai ketua baru untuk periode 2025-2029.
Keputusan ini diambil secara aklamasi dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Delima Sari, Kota Parepare, pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Sebelumnya, bursa calon ketua sempat diwarnai oleh empat figur kuat, yaitu H Mistang, H Agang Sattung, H Satir, dan H Ibrahim Mukti. Namun, dalam dinamika yang terjadi selama proses pemilihan, tiga kandidat lainnya—H Mistang, H Agang Sattung, dan H Satir—memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan mereka.
Dengan demikian, H Ibrahim Mukti secara otomatis terpilih sebagai ketua baru Hiswana Migas Parepare.
Dalam sambutannya, H Ibrahim Mukti menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh dari seluruh peserta Muscab. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membawa organisasi ke arah yang lebih maju dengan mengedepankan digitalisasi dan inovasi dalam distribusi energi.
“Saya berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi dan adaptasi teknologi dalam distribusi energi, serta memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak demi kesejahteraan anggota dan masyarakat,” ujar H Ibrahim Mukti dalam pidato pertamanya sebagai ketua terpilih.
Terpilihnya H Ibrahim Mukti diharapkan membawa perubahan positif bagi Hiswana Migas Parepare, terutama dalam menghadapi tantangan industri energi yang semakin kompleks.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor distribusi energi mengalami berbagai perubahan, termasuk peningkatan kebutuhan akan efisiensi dan transparansi dalam penyaluran bahan bakar.
Sebagai organisasi yang menaungi para pengusaha sektor hilir migas, Hiswana Migas memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Parepare dan sekitarnya.
Oleh karena itu, kepemimpinan yang visioner sangat diperlukan untuk menjawab tantangan yang ada.Beberapa program prioritas yang akan dijalankan oleh H Ibrahim Mukti mencakup:
• Digitalisasi Distribusi Energi – Mendorong penggunaan teknologi digital dalam sistem distribusi BBM dan LPG guna meningkatkan efisiensi dan akurasi.
• Penguatan Kerja Sama dengan Pemerintah dan Stakeholder – Memperkuat sinergi dengan Pertamina, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya dalam menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan usaha anggota.
• Pemberdayaan Anggota – Memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para anggota agar mampu beradaptasi dengan perubahan regulasi dan tren industri.
• Kesejahteraan Masyarakat – Mengembangkan program sosial yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, termasuk distribusi LPG bersubsidi yang tepat sasaran.
Keputusan aklamasi yang mengantarkan H Ibrahim Mukti sebagai ketua baru mencerminkan kuatnya kepercayaan para anggota terhadap kepemimpinannya.
Salah satu peserta Muscab, H Anwar, menyatakan optimismenya bahwa di bawah kepemimpinan baru ini, Hiswana Migas Parepare dapat semakin maju dan berkembang.
“Kami yakin dengan pengalaman dan dedikasi H Ibrahim Mukti, organisasi ini akan semakin solid dan mampu menghadapi tantangan ke depan,” ujar H Anwar.
Sementara itu, Ketua Demisioner DPC II Hiswana Migas Parepare, H. Syamsu Alang Sattung, turut memberikan pesan kepada kepemimpinan baru agar terus menjaga semangat kebersamaan dan mengutamakan kepentingan anggota dalam setiap kebijakan yang diambil.
Dengan terpilihnya H Ibrahim Mukti sebagai ketua, Hiswana Migas Parepare memasuki babak baru dalam perjalanan organisasinya.
Harapan besar disematkan pada kepemimpinannya untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan di sektor distribusi energi yang semakin dinamis.
Muscab X Hiswana Migas Parepare kali ini bukan hanya menjadi ajang pemilihan kepemimpinan, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas antaranggota serta menyusun strategi yang lebih progresif dalam menghadapi era digitalisasi dan transformasi industri migas.
Dengan berbagai program yang telah disiapkan, diharapkan Hiswana Migas Parepare dapat semakin berperan aktif dalam mendukung ketahanan energi dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.