PPDI Parepare Hidupkan Semangat Inklusivitas: Olahraga hingga Mitigasi Bencana Warnai Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Notifedia.com, Parepare — Menjelang peringatan Hari Disabilitas Internasional, pada tanggal 3 Desember, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Parepare menggugah perhatian publik dengan rangkaian kegiatan penuh makna yang menyatukan sportivitas, edukasi, dan pesan kemanusiaan.

Kegiatan dimulai hari ini di  Warkop Sweetness 588  dengan atmosfer hangat dan penuh semangat di arena pertandingan catur. Para peserta dengan berbagai latar belakang disabilitas menunjukkan konsentrasi, kecerdasan, dan determinasi yang tak kalah dari atlet profesional. Senin, (1/12/25).

Dentingan bidak catur menjadi simbol bahwa keterbatasan fisik tidak pernah mampu membatasi kemampuan berpikir dan berstrategi.

Selain catur, PPDI Parepare juga menyiapkan laga tenis meja dan bulu tangkis, mempertegas bahwa olahraga bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang inklusi yang merayakan keberanian, kepercayaan diri, dan kebersamaan.

Namun inti dari peringatan tahun ini tidak berhenti pada ajang olahraga. Puncak kegiatan akan digelar pada tanggal 3 Desember melalui Pelatihan Mitigasi Bencana di Kantor BPBD Kota Parepare dengan tema
“Mitigasi Berkeadilan, Perlindungan Setara Bagi Penyandang Disabilitas.”

Pelatihan ini dianggap sangat penting mengingat kelompok disabilitas kerap menjadi pihak paling rentan saat terjadi bencana.

Program mitigasi ini bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga penguatan bahwa penyandang disabilitas berhak atas perlindungan yang sama dalam setiap situasi darurat.

Penanggung jawab kegiatan, Iqbal Rahim Gani, yang juga Ketua Dewan Pengawas PPDI, menegaskan bahwa semua rangkaian kegiatan ini lahir dari semangat kolektif.

“Untuk sumber anggarannya, kami lakukan secara swadaya. Ini adalah bukti bahwa kebersamaan dan kepedulian dapat melahirkan kegiatan besar tanpa harus menunggu bantuan luar,” ujarnya penuh optimisme.

Dengan pelaksanaan yang sepenuhnya inklusif dan berbasis semangat gotong royong, PPDI Parepare berharap momentum ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak pemerintah, komunitas, dan masyarakat luas bahwa kesetaraan bukanlah slogan, tetapi tindakan nyata.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Parepare tahun ini bukan sekadar seremoni. Ia hadir sebagai gerakan, sebagai pesan, dan sebagai bukti bahwa ketika ruang diberikan, penyandang disabilitas mampu tampil sebagai subjek yang kuat, mandiri, dan berdaya.