Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook Instagram
    Notifedia
    FOLLOW Login
    • Home
    • Regional
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Opini
    • Video
    Notifedia
    Home»Hukum & Kriminal»BNN Sulsel Sebut Tawuran di Tallo Dipicu Peredaran Narkoba, Kampung Kumuh Diusulkan Diubah Jadi Kawasan Produktif
    Hukum & Kriminal

    BNN Sulsel Sebut Tawuran di Tallo Dipicu Peredaran Narkoba, Kampung Kumuh Diusulkan Diubah Jadi Kawasan Produktif

    notifediaBy notifediaNovember 27, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share
    Facebook WhatsApp

    Notifedia.com, MAKASSAR — Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Budi Sajidin, mengungkapkan penyebab maraknya tawuran antarwarga di Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

    Menurutnya, berbagai bentrokan dan konflik sosial yang sering terjadi di wilayah tersebut berakar dari peredaran narkoba yang sudah lama mengakar di lingkungan itu.

    “Karena tawuran dan konflik sosial juga awalnya dari peredaran narkoba. Beberapa waktu lalu ada pembakaran rumah, kemudian tawuran. Tiga kampung di sana berawal dari (peredaran) narkoba, ujungnya jadi konflik sosial,” ujar Budi saat ditemui di Kantor BNNP Sulsel, Rabu (26/11/2025).

    Melihat kompleksitas persoalan di Tallo, Budi menyarankan perlunya intervensi menyeluruh melalui transformasi kawasan kumuh yang kerap menjadi lokasi tawuran. Ia menegaskan, penanganan tidak cukup hanya dengan tindakan penegakan hukum, tetapi juga melalui pemberdayaan masyarakat.

    “Kita berupaya dengan Kapolda, pemerintah daerah baik Makassar maupun Pemprov Sulsel untuk sama-sama mengubah kampung narkoba itu menjadi kampung yang produktif. Syukur-syukur misalnya kampung di situ bisa menjadi penghasil kopi atau warganya jadi ahli servis elektronik,” tuturnya.

    Budi turut mengungkapkan fakta bahwa sejumlah pemukiman kumuh di Kecamatan Tallo tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kondisi itu memperkuat argumentasi bahwa peremajaan kawasan tersebut harus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.

    “Minimal tidak jadi sarang narkoba. Untuk menyelesaikan (konflik) di kampung narkoba itu tidak hanya sekali, mesti berkelanjutan. Di belakang pemukiman kumuh itu sebenarnya kuburan, sehingga Pemda jika nantinya mau membersihkan kampung tersebut, kan di situ tidak ada IMB-nya,” tegasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, BNNP Sulsel juga memusnahkan barang bukti narkotika hasil penindakan selama periode Maret hingga September 2025. Total barang bukti yang dimusnahkan ialah 198,07 gram sabu dan 7.401,22 gram ganja.

    “Barang bukti ini berasal dari 11 laporan kasus narkotika, di mana lima kasus LKN melibatkan sembilan tersangka,” jelas Budi.

    Sebagian besar barang bukti tersebut diamankan dari sejumlah perusahaan ekspedisi yang menerima kiriman dari berbagai daerah sebelum terdeteksi masuk ke wilayah Sulawesi Selatan.

    BNN Sulsel konflik sosial Kota Makassar tawuran antarwarga
    Share. Facebook WhatsApp
    Previous ArticleParepare Cetak Sejarah, Lolos Fase Grup Praporprov Hockey 2025 untuk Pertama Kalinya
    Next Article Bola Basket Parepare Cetak Sejarah: Tiga Tim Lolos ke Porprov 2026
    notifedia
    • Website
    • Instagram

    Related Posts

    Operasi Zebra Pallawa 2025 Memasuki Hari Kelima, 170 Pelanggar Ditindak di Parepare

    November 22, 2025

    Hingga Hari Ke-4 Ops Zebra, 84 Pelanggaran di Sanksi Tilang, Didominasi Tidak Pakai Helm

    November 20, 2025

    Di Parepare, Dua Residivis Lakukan Pencurian, Kembali Ditangkap Polisi, Terancam 5 Tahun Penjara

    November 20, 2025

    Anggaran Bantuan Seragam SMA/SMK di Minta masuk ke APBD 2026, DPRD Parepare Tekan Pemkot Hingga Sekda Walk Out

    November 20, 2025
    Leave A Reply

    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    © 2025 Notifedia.Com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?