Parepare – Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali, diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur, menghadiri acara Wisuda Santri TPA se-Kota Parepare yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kota Parepare.
Acara tersebut berlangsung di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Acara wisuda ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, Tasming Hamid, para unsur Forkopimda, para santri TPA, orang tua, serta sejumlah tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Suasana penuh kebanggaan dan kebahagiaan terpancar dari wajah para santri yang berhasil menyelesaikan pendidikan Al-Qur’an mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Makmur membacakan sambutan dari Wali Kota Parepare. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa pendidikan santri di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) merupakan salah satu bentuk pendidikan yang sangat tepat.
Pendidikan ini membawa misi penting untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak dini kepada anak-anak.
“Ini merupakan langkah strategis agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus insan-insan Qur’ani yang sholeh dan sholeha, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujar Makmur mengutip sambutan Wali Kota.
Prosesi wisuda yang dilaksanakan LPPTKA-BKPRMI merupakan bagian dari upaya menanamkan kebiasaan sekaligus meningkatkan kualitas kemampuan baca tulis Al-Qur’an bagi anak-anak guna memberantas buta aksara baca Al-Qur’an, disamping menumbuhkan generasi gemar membaca Al-Qur’an, dan generasi berkarakter Islami.
“Saya menyambut baik diadakannya wisuda Santri TPA ini, Hal ini menunjukkan keberhasilan pengelolaan pendidikan dan para guru pengajar dalam melaksanakan salah satu tugas untuk membekali anak didik dengan berbagai pengetahuan agama dan kemampuan baca tulis Al Qur’an.” Ujarnya.
Lanjutnya bahwa dengan ditetapkannya perda tentang baca tulis Al Qur’an maka semua anak yang hendak melanjutkan pendidikan tingkat SMP maka harus dapat baca dan tulis Al-Qur’an, dan Siswa SMP beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan pembinaan pendidikan karakter, yang mana para siswa harus menginap dan merasakan kehidupan di pesantren untuk beberapa hari, hal ini agar terbentuk karakter islami pada setiap diri anak-anak muslim, sehingga dapat terwujud cita-cita pembangunan Kota Parepare yang mana salah satunya adalah terwujudnya masyarakat Parepare yang bermartabat.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para santri untuk terus belajar dan mendalami ajaran Al-Qur’an serta menjadi contoh teladan bagi generasi berikutnya.
Di ketahui ada 754 Santri/wati yang di wisuda terdiri dari empat kecamatan se-Kota Parepare.
1 Komentar
child teen porn