Parepare – Rumah Sakit (RS) Hasri Ainun Habibie terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam waktu dekat, RS Ainun akan membuka layanan bedah saraf dengan menggandeng Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Sebagai langkah awal, pihak FK Unhas telah melakukan visitasi ke RS Ainun Habibie. Kunjungan ini dipimpin oleh Dekan FK Unhas, Prof. Haerani Rasyid, bersama Ketua Program Studi Ilmu Bedah Saraf, Prof. Andi Asadul Islam, dan Ketua Program Studi Neurologi, Muhammad Akbar. Kamis, (19/12/24).
Mereka disambut langsung oleh Direktur RS Hasri Ainun Habibie, dr. Mahyuddin.Dalam keterangannya, dr. Mahyuddin menjelaskan bahwa layanan bedah saraf ini sangat dibutuhkan, mengingat tingginya kasus yang melibatkan pendarahan otak akibat kecelakaan maupun gangguan pada sistem saraf.
“Visitasi yang dilakukan oleh FK Unhas ini bertujuan untuk membuka layanan baru, yaitu bedah saraf. Banyak kasus seperti kecelakaan yang menyebabkan pendarahan otak, sehingga membutuhkan penanganan cepat melalui operasi,” ujar dr. Mahyuddin.
Prof. Haerani, Dekan FK Unhas, menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, kemitraan antara FK Unhas dan RS Ainun Habibie merupakan langkah penting untuk memberikan pelayanan medis yang terbaik bagi masyarakat.
“Kerjasama ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal. Kami akan menempatkan dokter spesialis dan residen senior dari Fakultas Kedokteran Unhas agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Neurologi FK Unhas, Prof. Muhammad Akbar, menyebut kerjasama ini sebagai terobosan strategis untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan saraf di wilayah Parepare dan sekitarnya.
“Kolaborasi antara FK Unhas dan RS Hasri Ainun Habibie adalah langkah yang sangat tepat. Ini adalah solusi strategis untuk memastikan pelayanan kesehatan saraf berjalan dengan baik, meskipun membutuhkan waktu untuk menyiapkan dokter spesialis tambahan,” kata Prof. Akbar.
Diharapkan, layanan bedah saraf ini segera dapat dioperasikan, sehingga RS Hasri Ainun Habibie semakin siap menjadi pusat rujukan kesehatan di Sulawesi Selatan.