PAREPARE – Menjelang libur Lebaran, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid (TSM), tetap meluangkan waktu untuk menerima audiensi dari berbagai elemen masyarakat, Kamis (27/03/2025).

Sejumlah organisasi hadir dalam pertemuan ini, termasuk DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Parepare, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Parepare, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), serta Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia (HIPMI) Parepare.
Menariknya, audiensi dengan HIPMI Parepare menjadi sorotan. Sebelumnya, organisasi ini sempat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota, menyuarakan aspirasi mereka terkait sejumlah isu pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah. Namun, dalam pertemuan kali ini, mereka memilih pendekatan berbeda dengan menyampaikan masukan secara langsung melalui jalur dialog.
Dalam audiensi tersebut, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menegaskan bahwa pemerintah kota selalu membuka ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi secara konstruktif.
“Saya selalu siap mendengar masukan dari masyarakat, termasuk mahasiswa dan pelajar. Selama disampaikan dengan cara yang baik, tentu komunikasi bisa lebih efektif dan menghasilkan solusi yang terbaik,” ujar Tasming di hadapan perwakilan organisasi yang hadir.
Tasming juga menambahkan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dapat terus dilakukan melalui jalur komunikasi yang sehat.
Keputusan HIPMI Parepare untuk berdialog langsung dengan wali kota menunjukkan pergeseran strategi dalam menyampaikan aspirasi. Ketua HIPMI Parepare, Faisal Idrus, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin membangun komunikasi yang lebih efektif dengan pemerintah daerah.
“Kami tetap kritis terhadap kebijakan yang kami anggap kurang berpihak kepada masyarakat, tetapi kami juga ingin memastikan bahwa aspirasi kami diterima dengan baik dan bisa menghasilkan solusi nyata,” Faisal.
Ia juga menekankan bahwa aksi unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi, namun dialog yang konstruktif bisa menjadi langkah awal untuk mencari solusi yang lebih konkret dan mendalam.
Selain HIPMI, organisasi lain yang hadir dalam audiensi juga menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan kepada Wali Kota Parepare. Perwakilan LVRI Parepare menyoroti pentingnya perhatian terhadap para veteran, sementara HMI dan BKPRMI menyampaikan berbagai program kepemudaan dan keagamaan yang bisa bersinergi dengan pemerintah kota.
Suasana audiensi berlangsung hangat dan kondusif, mencerminkan komitmen bersama untuk membangun Parepare yang lebih baik. Wali Kota Tasming Hamid mengapresiasi semangat organisasi-organisasi tersebut dalam memberikan kontribusi terhadap kemajuan kota.
“Kami butuh masukan dari semua pihak. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi motor penggerak perubahan,” tutup Tasming.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat semakin baik, sehingga berbagai permasalahan dapat dicarikan solusi bersama. Keputusan HIPMI Parepare untuk memilih jalur dialog juga bisa menjadi contoh bagi organisasi lain agar lebih mengedepankan diskusi dalam menyampaikan aspirasi mereka.
Pemerintah Kota Parepare berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dengan masyarakat dan organisasi kepemudaan demi mewujudkan pemerintahan yang transparan dan inklusif.
1 Komentar
Is Dentavim a legitimate product, or is it just another overhyped supplement?: Dentavim scam