Parepare, – Lapas Kelas IIA Parepare menggelar kegiatan penting yang mencakup Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Pengantar Alih Tugas Bapak Ilham, A.Md.IP., S.H., M.H., serta Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima yang bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Hasanuddin Parepare.
Acara yang berlangsung di Tribun Aula Terbuka Lapas Kelas IIA Parepare ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam pemberian layanan pendidikan kesetaraan bagi Warga Binaan yang tengah menjalani masa pidana.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penghormatan bagi salah satu Pejabat Struktural terbaik Lapas IIA Parepare, Bapak Ilham, yang dipromosikan ke jabatan Eselon IIIB sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, Jawa Tengah.
Pendidikan Kesetaraan bagi Warga BinaanPenandatanganan PKS ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan layanan pendidikan di Lapas IIA Parepare, khususnya melalui program pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Warga Binaan yang sebelumnya putus sekolah dapat memperoleh ijazah sebagai bekal kehidupan setelah menyelesaikan masa pidana mereka.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, H. Makmur, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara, termasuk Warga Binaan.
“Kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam mencerdaskan seluruh masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di dalam Lapas. Dengan adanya program pendidikan kesetaraan ini, diharapkan dapat mengentaskan buta aksara dan memberi mereka kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP., S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan bagi Warga Binaan, termasuk melalui pendidikan. Program ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan amanat UUD 1945 dan UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan,” jelasnya.
Penghormatan atas Pengabdian Pejabat yang Pindah TugasSelain penandatanganan PKS, acara ini juga dirangkaikan dengan penghormatan dan pengantar alih tugas Bapak Ilham, yang mendapat promosi sebagai Ka KPLP Lapas Kelas I Batu Nusakambangan.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas IIA Parepare memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi beliau selama bertugas di Parepare.
“Keamanan dan ketertiban di Lapas IIA Parepare tidak terlepas dari peran dan kerja keras beliau. Kami ucapkan selamat atas tugas barunya, semoga semakin sukses di tempat yang baru,” tambahnya.
Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima oleh Bank BRISebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Lapas IIA Parepare menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memberikan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima atau Service Excellence.
Tim dari Bank BRI Unit Hasanuddin Parepare memberikan materi mengenai peningkatan kualitas layanan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapas IIA Parepare.
“Pelayanan yang prima adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik. Dengan meningkatkan kualitas layanan, kami berharap masyarakat dan Warga Binaan mendapatkan pelayanan yang lebih baik, transparan, dan profesional,” ujar perwakilan dari Bank BRI.
Selain itu, Bank BRI juga memperkenalkan berbagai produk layanan keuangan yang dapat mendukung kebutuhan ASN dan Warga Binaan di Lapas, termasuk akses ke layanan perbankan yang lebih mudah dan aman.
Sinergi Menuju Transformasi Layanan Publik yang Lebih BaikDengan adanya kerja sama ini, diharapkan Lapas IIA Parepare dapat terus meningkatkan program pembinaannya, baik dalam bidang pendidikan maupun pelayanan publik.
Kepala Lapas IIA Parepare berharap sinergi antara berbagai pihak ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi seluruh Warga Binaan serta masyarakat luas.
“Kolaborasi ini bukan hanya untuk kepentingan Lapas, tetapi juga untuk masa depan Warga Binaan. Kami ingin mereka keluar dari Lapas dengan bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat, baik dalam hal pendidikan, keterampilan, maupun kesiapan mental,” tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Kepala UPTD SPNF SKB, Pejabat Struktural Lapas IIA Parepare, serta perwakilan dari Bank BRI.
Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan upaya peningkatan layanan pemasyarakatan dan pendidikan bagi Warga Binaan semakin optimal dan berkelanjutan.