Wajo,– Tim Kedokteran Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengidentifikasi tengkorak dan tulang belulang manusia yang ditemukan di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Proses identifikasi berlangsung pada Jumat (21/3/2025) malam.
Tengkorak dan tulang-belulang tersebut dibawa oleh tim Reskrim Polsek Keera bersama Reskrim Polres Wajo ke laboratorium forensik guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya, kami menerima pengiriman satu kantong jenazah berisi tengkorak dan sejumlah tulang manusia dari Polres Wajo. Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel saat ini mendalami perkiraan umur, jenis kelamin, perkiraan waktu kematian, serta pengambilan sampel pengujian DNA. Penyidik juga telah berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa dan kecamatan setempat. Jika ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga, diharapkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian,” ujar Ipda Sultan, Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, kepada awak media, Jumat malam.
Penemuan tengkorak manusia ini pertama kali dilaporkan pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 13.00 WITA oleh seorang warga yang menemukan tengkorak di kebunnya. Pihak Polsek Keera yang menerima laporan langsung turun ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan.
Kronologi kejadian bermula dari penemuan tengkorak oleh seorang warga bernama Kambe Bin Cakka pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 10.00 WITA. Saat itu, Kambe tengah mengerjakan kebunnya dan menemukan tengkorak manusia, namun ia tidak langsung memindahkannya.
Baru pada Senin (17/3/2025), sebelum membakar rumput, ia memindahkan tengkorak tersebut ke sawah milik Asriadi Bakri Bin Bakri. Pada Rabu (19/3/2025), Asriadi yang sedang menyemprot rumput di sawahnya kembali menemukan tengkorak itu dan langsung mengambil gambar video sebagai bukti. Ia kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pemerintah desa dan Polsek Keera.
Mendapat laporan, tim gabungan yang terdiri dari Kapolsek Keera AKP Asrudi, S.Sos., M.H beserta anggota, Resmob Polres Wajo, Inafis Polres Wajo, dan Piket Reskrim Polres Wajo langsung menuju lokasi penemuan.
Di sekitar lokasi, petugas menemukan sejumlah tulang-belulang manusia lainnya, sebuah parang, dan celana yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus ini.
Saat ini, identitas korban dan penyebab kematiannya masih dalam proses penyelidikan. Polisi terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap misteri di balik penemuan tulang-belulang tersebut. Barang bukti yang ditemukan telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor guna membantu proses identifikasi korban.
1 Komentar
Tech dae I very delighted to find this internet site on bing, just what I was searching for as well saved to fav