JOL Kota Parepare Kecam Pembiaran Bibit Ekstremisme dan Intoleransi, Siap Lapor Kapolda Sulsel

Parepare – Jaringan Oposisi Loyal (JOL) Kota Parepare mengecam keras apa yang mereka anggap sebagai pembiaran terhadap tumbuhnya bibit-bibit ekstremisme dan intoleransi di Kota Parepare.

Dalam pernyataannya melalui Direktur JOL Kota Parepare, Muh Ikbal. JOL menuding bahwa sikap diam aparat penegak hukum dan Pemerintah Kota Parepare, beserta sebagian cendekiawan Muslim, merupakan bentuk dukungan terselubung terhadap munculnya gerakan-gerakan yang berpotensi mengancam persatuan bangsa.

Menurut Ikbal, pembiaran tersebut ditandai dengan adanya aktivitas penghasutan dan provokasi berbau isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang dilakukan oleh seseorang berinisial FN dan kelompoknya. Ujarnya.

Bahkan, dalam beberapa kesempatan, kelompok tersebut diduga telah melontarkan pernyataan-pernyataan yang memuat ajakan terorisme. Ikbal menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan hanya sekadar pelanggaran hukum, melainkan termasuk dalam kategori extraordinary crime atau kejahatan luar biasa.

Dalam komunikasi melalui WhatsApp, Muh Ikbal, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melaporkan aktivitas penghasutan dan provokasi ini kepada Kapolda Sulawesi Selatan.

“Ini bukan masalah kecil. Ini sudah mengarah pada tindakan yang membahayakan keamanan dan persatuan negara. Kami tidak akan tinggal diam,” tegasnya.

Tidak hanya itu, JOL juga berencana untuk mengadakan Konsolidasi Kebangsaan JOL Nasional pada 2 Oktober 2024, sebagai langkah lebih lanjut dalam mengawal isu-isu SARA dan tindakan provokatif di Parepare.

Dalam agenda ini, JOL akan membahas rencana aksi ke depan, termasuk kemungkinan menggelar demonstrasi besar-besaran dan dialog kebangsaan di depan Kantor DPRD Kota Parepare pada Rabu, 3 Oktober 2024.

“Kami ingin memastikan bahwa gerakan intoleransi dan ekstremisme tidak memiliki tempat di Parepare. Kami akan terus bergerak mengawal isu ini hingga tuntas,” lanjut Muh Ikbal.

Pernyataan tegas dari JOL ini diharapkan dapat memicu respons dari aparat penegak hukum dan pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan dalam mencegah berkembangnya potensi ancaman radikalisme di Kota Parepare.